Rabu, 13 November 2013

ILMU PENGETAHUAN
 
Tahapan Perkembangan Manusia
Erik H. Erikson
Erik H. Erikson
Salah satu teori yang bagi saya mengagumkan dan mudah dipahami dalam pembahasan tentang psikologi perkembangan adalah teori Erik Homburger Erikson.
Erikson mengembangkan dua filosofi dasar berkenaan dengan perkembangan, yaitu:
  1. dunia bertambah besar seiring dengan diri kita
  1. kegagalan bersifat kumulatif
Kedua dasar filosofi inilah yang membentuk teorinya yang terkenal itu. Ia hendak mengatakan bahwa dunia semakin besar seiring dengan perkembangan karena kapasitas persepsi dan kognisi manusia juga mengalami perubahan. Di sisi lain, dalam pengertian Erikson, kegagalan yang terjadi pada sebuah stage perkembangan akan menghambat sebuah proses perkembangan ke stage berikutnya. Kegagalan ini tidak lantas hilang dengan sendirinya, bahkan terakumulasi dalam stage perkembangan berikutnya.
Dari penelitiannya, Erikson yang penganut Freudian (karena menggunakan konsep ego) ini melihat bahwa jalur perkembangan merupakan interaksi antara tubuh (pemrograman biologi genetika), pikiran (aspek psikologis), dan pengaruh budaya.
Erikson mengelompokkan tahapan kehidupan
PERKEMBANGAN  ILMU TELEKOMUNIKASI

Telekomunikasi berasal dari dua arti kata yang berbeda, yaitu “tele” dan “komunikasi”. Tele yang berarti jauh, sedangkan komunikasi yang berarti proses penyampaian sebuah pesan atau informasi dari satu individu ke individu lain atau dari satu tempat ke tempat lain. Dengan demikian, telekomunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian sebuah pesan atau informasi dari satu individu ke individu lain yang dapat dilakukan dalam jarak jauh. Bagaimana dua orang bisa saling berkomunikasi satu sama lain dengan jarak jauh yang dimaksudkan disini? Maksudnya adalah terdapat sebuah benda yang bisa menyatukan mereka, contohnya seperti telepon genggam dan komputer. Di dalam telepon genggam terdapat sebuah sinyal yang bisa menyatukan dua individu atau lebih untuk berkomunikasi dalam jarak jauh dan di komputer terdapat internet yang memungkinkan kita chatting dengan yang lain.

AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN



Small Wars Journal The Erosion of Noncombatant Immunity within Al Qaeda Carl J. Ciovacco Since its inception, al Qaeda’s treatment of noncombatant immunity has migrated from full observance to complete disregard. In just over a decade, al Qaeda transitioned from basing entire operations on the inviolable nature of noncombatant immunity to specifically targeting noncombatants. From 1991 until 2002, al Qaeda evolved through five distinct phases in its observance of noncombatant immunity. These phases transition from Phase One’s complete respect for noncombatants to Phase Five’s intentional targeting of millions of noncombatants with weapons of mass destruction. More recently, however, al Qaeda appears to be taking stock of the harm that targeting noncombatants is having on its cause

Selasa, 12 November 2013

video




60 teachers of junior and senior high schools all around East Java gathered at University of Muhammadiyah Malang (UMM) to attend training about the monitoring of river water quality by the expert of water quality testing technology from Japan, Prof Dr Akira Kikuchi, on Saturday (9/11) in UMM Senate Assembly Room. The next day, together with their students, they would hold water quality monitoring along Brantas River, from headwaters to downstream.